Visit Sponsor

Written by 4:01 pm MOBILE GAMES, NEWS

KIC 2025 Filipina: Tim SEA Ngamuk, Prize Pool Sultan, MOBA Mobile Ngegas!

 Epicentrum Hype, Prize Pool Gila, dan Dominasi Asia Tenggara di Panggung Dunia

Kalau lo ngaku gamer MOBA mobile sejati, tidak mungkin nggak ikut deg-degan soal Honor of Kings International Championship 2025 alias KIC 2025 yang segera digelar di Manila, Filipina, 14–30 November 2025. Epicentrum scene mobile esports dunia kali ini bener-bener panas—hadiah US$1 juta, venue utama gratisan, dan partisipasi 16 tim terbaik global, termasuk jagoan-jagoan Asia Tenggara.

KIC bukan sekadar ajang rebutan gelar raja MOBA, tapi juga uji taji SEA buat tanding lawan raksasa Tiongkok, Korea, dan Brazil. Potensi meta gila, roster surprise, hingga drama transfer player sudah jadi bahan bincang di grup Discord, TikTok, dan forum lokal. Tahun ini formatnya brutal abis: babak grup 4 pool round robin, playoff double elim, grand final Bo7, bikin tension makin meledak.

Big update: Malaysia panen Nation Clash juara, Indonesia ngirim Kagendra, Bigetron, Vesakha & RRQ yang masih stake slot Phoenix Reborn, Filipina diwakili Blacklist International. Di luar SEA? Nova Brazil, OG Korea, Loops Brazil juga lagi dilirik sebagai dark horse.

Venue di Shooting Gallery Studios & Ayala Mall Manila Bay juga gila—akses gratis, sesi nonton dan meet&eat buat audience. Plus, SB19 bakal jadi superstar pembuka. Reaksi fans? “Finally, MOBA mobile dapat perlakuan sultan kayak Dota 2 atau LoL PC.”

Format Kompetisi, Tim Favorit, dan Potensi Bracket Gila

KIC tahun ini bener-bener nggak kasih ruang buat yang main setengah hati. Group stage 16 tim, 4 grup, Bo3—dua tim terbawah auto pulang. Playoff double elimination, grand final Bo7. Hadiah? Juara 1 dapet US$300 ribu & skin MVP hero sendiri, runner up US$150 ribu, sampai tim buncit tetap diganjar 15 ribu. Ini hadiah yang bikin komunitas MOBA langsung bandingin sama PC scene!

Di dapur SEA, Bigetron by Vitality, Kagendra, RRQ, dan Vesakha dapat hype tinggi. Malaysia—Alpha Gaming & HBSE—baru aja panen Nation Clash, jadi ancaman nyata. Sementara, bintang Filipina Blacklist siap pecah di home crowd, OG Korea dan Loops Brazil merapat jadi “joker” peta bracket.

Meta HOK 2025 jadi tema utama diskusi, mulai isu jungler meta, pick hero gila, drama nerf, dan pool draft anti-mainstream. Komunitas ramai debat “SEA bisa pecah bracket China tahun ini?” TikTok dan forum Facebook udah penuh meme match prediction, banter antar komunitas, sampai analisa siapa MVP yang bakal bawa pulang skin custom.

Garuda Khageswara, hero barunya HOK, juga resmi jadi “jagoan Indonesia”—bikin komunitas Indo makin semangat dukung RRQ dan Bigetron. SB19 di Ayala Mall juga jadi konten viral—vibes nonton bakal all-out!

Refleksi Gamer, Harapan Tim SEA, dan Masa Depan MOBA Mobile

Buat lo yang sering di komunitas MOBA, KIC 2025 bukan cuma soal trophy dan hadiah, tapi soal masa depan scene mobile esports Asia. Dengan prize pool sultan, format kompetisi pro banget, vibe penonton all out, dan venue epic gratisan, tahun ini adalah pembuktian SEA bisa nandingin gigih scene China dan Korea.

Fanbase SEA dan Indo makin pede—mulai jersey, stiker, sampai nonton bareng venue dan streaming Discord. Player lokal sekarang berani go global, mental makin tahan banting, dan strategi makin wild. Meta HOK berkembang pesat lewat lower bracket run, roster kejutan, dan draft fighter yang ngagetin tim top region.

Kalo lo mau ikut hype, bisa pantau update bracket, roster, dan streaming di Official HOK Esports. Siapkan jersey, gas debat di forum, bikin party nonton—kali aja tahun ini raja MOBA mobile dunia dari SEA!

Visited 1 times, 1 visit(s) today
[mc4wp_form id="5878"]
Close